17 Agustusan

Tujuh belas agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita, hari merdeka nusa dan bangsa hari lahirnya bangsa Indonesia, merdeka....

Skali merdeka tetap merdeka! Selama hayat masih dikandung badan...

Kita tetap setia, tetap sedia, mempertahankan Indonesia..

Kita tetap setia, tetap sedia, membela negara kita...

Lirik lagu kebangsaan di atas senantiasa kita nyanyikan tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, membangkitkan semangat yang berkobar-kobar, menyenandungkan tekad untuk membela tanah tumpah air sampai titik darah penghabisan....tapi apa yang terjadi sekarang?

Keringat kita sudah habis sebelum darah kita habis dalam membela negara....

Artinya kita sudah tumbang duluan menjadi tumbal keadaan ekonomi bangsa ini yang sangat konsumtif dan materialsitik. Banting tulang hingga tetes keringat terakhir hanya untuk mencari penghidupan yang layak, yang sebenarnya telah diamanatkan oleh Pembukaan Undang2 Negara RI atau pun didalam badan Undang2 itu sendiri...negara bertanggung jawab mensejahterakan rakyatnya dimanapun atau apapun keadaannya...

Akhirnya kami hanya bisa meretas angan2 yang setinggi langit dalam wujud mimpi indah disiang bolong atau teman tidur dikala lapar menyerang....

Bangsaku!!! ayolah maju KAMU BISA!!!